Kaitan Antara Mendengkur, Sleep Apnea, dan Kematian Mendadak
Banyaknya kasus tentang sleep apnea yang melanda orang Indonesia, membuat banyak orang harus waspada tentang kematian mendadak saat tidur. Sebelumnya kita mendengar kabar bahwa anak seorang Menteri Ibu Susi Pudjiastuti yang dikabarkan meninggal karena sleep apnea, dan yang terbaru adalah penyanyi suara emas yang bernama Mike Mohede.
Sebelumnya kita mendengar bahwa kematian mendadak yang akrab dengan serangan jantung. Hal ini memang benar, namun pernahkah kita mencari tahu apa yang menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung mendadak saat tidur. Ada kaitan antara mendengkur, sleep apnea, dan kematian mendadak.
Tidak dipungkiri bahwa istilah sleep apnea bagi orang Indonesia menjadi hal yang masih aneh. Oleh karena itu banyak orang meremehkannya. Padahal berdasarkan sebuah studi menyebutkan bahwa sleep apnea menjadi pembunuh yang banyak terjadi di beberapa negara Eropa.
Sleep apnea artinya adalah terjadinya henti napas pada saat seseorang tidur. Kondisi ini akan sangat berbahaya karena tidak disadari. Ternyata sleep apnea sangat erat kaitannya dengan mendengkur. Kebanyakan orang menganggap bahwa mendengkur menjadi hal yang wajar terjadi saat orang tertidur. Dan yang lebih parah lagi menganggap bahwa orang yang mendengkur berarti bisa tidur dengan pulas. Mendengkur dan sering merasa mengantuk yang berlebihan pada siang hari (hipersomnia) menjadi gejala dari sleep apnea.
Baca Juga : Apa Penyebab Orang Tidur Mendengkur ?
Secara normal, pada saat kita tidur maka saluran pernapasan akan menjadi lemas dan lebih rileks. Bahkan ada juga yang sampai menyempit. Dengan kondisi yang seperti itu, maka saat seseorang mendengkur saat tidur akan sering terhenti sejenak karena tidak bisa bernafas dan biasanya orang akan tertidur kembali.
Apabila seseorang mengalami mendengkur saat tidur dan sering terbangun, maka secara otomatis akan membuat tidur kurang berkualitas yang membuat kita saat bangun masih merasakan ngantuk dan badan kurang segar.
Tahukah kita bahwa berdasarkan sebuah artikel yang dilansir dalam Laryngoscope pada tahun 2013 menyebutkan tentang bahaya mendengkur bagi kesehatan jantung yang ternyata lebih berbahaya dibandingkan dengan kadar kolesterol yang tinggi serta kebiasaan merokok.
Apabila anda saat ini sering mengalami ngorok atau mendengkur saat tidur, maka sangat disarankan untuk memeriksakannya ke dokter. Ada sebuah alat yang bisa mendiagnosa dengkuran saat tidur yang disebut dengan polisomnografi. Dari alat tersebut dapat diketahui apakah dengkuran yang terjadi saat tidur tergolong wajar atau ada potensi terjadinya henti napas. Selain itu, dengan menggunakan alat polisomnografi akan bisa terdeteksi derajat maupun jenis sleep apnea yang berpotensi terjadi.
Ternyata sering mengalami mendengkur saat tidur juga berakibat pada munculnya beberapa penyakit. Dalam sebuah studi yang lain juga menyebutkan bahwa mengorok atau mendengkur saat tidur bisa meningkatkan resiko penyakit darah tinggi, diabetes, serangan jantung dan gangguan ereksi pada pria.
Mulai sekarang kita diharapkan tidak menyepelekan mengorok atau mendengkur saat tidur. Jika perlu anda harus memeriksakan ke dokter untuk bisa mendeteksi penyebab mengorok sehingga bisa ditangani dengan tepat sehingga kita bisa hidup dengan lebih sehat.
Artikel Terkait : Solusi Mengatasi Dengkuran Saat Tidur
dan Kematian Mendadak, hubungan antara sleep apnea dan mendengkur, hubungan sleep apnea dan serangan jantung, Kaitan Antara Mendengkur, penyebab seseorang mengalami sleep apnea, Sleep Apnea
Posting Komentar untuk "Kaitan Antara Mendengkur, Sleep Apnea, dan Kematian Mendadak"