Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Makanan Pengganti Nasi Yang Kaya Gizi Adalah Ubi Jalar

sumber gambar : www.merdeka.com

Meskipun di Indonesia banyak sekali hasil pertanian yang kaya akan kandungan karbohidrat yang menyehatkan, namun beras menjadi makanan pokok kebanyakan orang Indonesia bahkan dunia. Ternyata makanan tradisional seperti ubi jalar kaya akan kandungan gizi yang bisa menjadi pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat.

Meskipun mempunyai kandungan gizi yang baik dan bisa menggantikan beras, jenis makanan ubi-ubian ini semakin menurun peminatnya. Padahal jenis karbohidrat ini kaya akan kandungan karbohidrat kompleks dan juga antioksidan yang cukup tinggi.
Kalau jaman dulu jenis makanan ubi-ubian ini sering kali digunakan oleh masyarakat kita sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Bukan hanya itu saja jagung juga banyak dikonsumsi pada jaman dulu. Namun sekarang ini ada pergeseran yang cukup signifikan sehingga beras menjadi dominasi kerbohidrat pertama di Indonesia.

dalam sebuah data yang dirilis oleh Pemerintah menyebutkan bahwa pada tahun 1987 saja konsumsi beras nasional sudah mencapai 81 persen, sedangkan untuk konsumsi ubi kayu hanya mencapai 10 persen saja. Disusul berikutnya adalah jagung sebagai tempat ketiga dengan 7,8 persen.
Bagaimana dengan tahun-tahun sekarang ini ? Pada tahun 2010 saja angka konsumsi karbohidrat selain beras yaitu ubi, jagung dan kentang sangat menurun drastis dan bisa dikatakan sudah tidak ada yang menjadikan sumber karbohidrat tersebut sebagai makanan pokok mereka. Kebanyakan sudah beralih mengkonsumsi beras.

Padahal seandainya banyak orang tahu kalau konsumsi beras atau nasi hanya mengandung karbohidrat sederhana yang berbeda dengan jenis ubi yang mengandung jenis karbohidrat kompleks. Apa artinya ? Artinya adalah saat kita mengkonsumsi nasi maka bisa meningkatkan resiko obesitas dan peningkatan kadar gula dalam darah.

Baca Juga : Bagaimana Cara Konsumsi Karbohidrat Agar Sehat ?
Namun jika kita mengkonsumsi jenis karbohidrat kompleks semacam ubi, maka tidak menyebabkan resiko peningkatan berat badan dan tidak menyebabkan penyakit diabetes atau peningkatan kadar gula dalam darah. Selain itu jenis ubi-ubian juga kaya akan serat, antioksidan dan betakaroten yang tidak terdapat pada beras.

Kalau dilihat dari segi kandungan proteinnya, maka beras memang lebih unggul dibandingkan dengan jenis ubi-ubian. Namun beras tidak memiliki kandungan serat, antioksidan dan juga betakaroten yang jauh bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Artinya cukup dengan konsumsi ubi saja, maka kita sudah bisa mencegah tubuh kita dari radikal bebas yang meningkatkan resiko kanker.
Dengan mengetahui paparan ini maka diharapkan masyarakat Indonesia lebih melirik jenis ubi-ubian sebagai makanan favorit yang kaya akan kandungan serat, antioksidan dan betakaroten. Dengan seringnya mengkonsumsi jenis ubi-ubian maka kita bisa mencegah terhadap resiko penyakit obesitas, diabetes dan kanker.

Mungkin inilah yang menjadi salah satu penyebab angka diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Kebanyakan dari kita selalu mengkonsumsi nasi dalam jumlah yang banyak dalam sehari. Belum lagi ditambah dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan jarang berolahraga.



Perawatan Kesehatan berupa Makanan Organik dan Minuman kesehatan Hubungi
Yudi hartoyo Whtshp 085268070123


Artikel Terkait : Ternyata Ubi Ungu Kaya Akan Kandungan Antioksidan
Jenis Makanan Pengganti Nasi Yang Kaya Gizi Adalah Ubi Jalar, jenis makanan yang bisa menggantikan nasi, makanan apa yang bisa menggantikan nasi, makanan pengganti nasi yang baik, manfaat ubi jalar sebagai pengganti nasi

Posting Komentar untuk "Jenis Makanan Pengganti Nasi Yang Kaya Gizi Adalah Ubi Jalar"

Dapatkan updatan kami via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner