Alasan Mengapa Tidak disarankan Mencukur Bulu Kemaluan Sebelum Berhubungan Seks

bahaya mencukur bulu kemaluan sampai habis

Mungkin anda termasuk orang yang suka mencukur bulu kemaluan sebelum melakukan hubungan seks. Jika iya, sebaiknya jangan terus dilakukan karena berdasarkan hasil penelitian itu tidak baik. Diketahui bahwa kebiasaan ini bisa memicu penularan penyakit infeksi seksual.
Kebiasaan ini berlaku baik bagi pria maupun wanita. Kebiasaan ini bisa lebih berbahaya jika menjadi sebuah ritual khusus yang dilakukan setiap kali hendak berhubungan seks.
Bahkan menurut para pakar kesehatan mengatakan bahwa mencukur bulu kemaluan sampai bersih ketika hendak berhubungan seks bisa meningkatkan resiko penularan penyakit infeksi seksual hingga 440 persen.

Kalau kita bicara tentang penyakit infeksi seksual yang menular ada banyak sekali jenisnya. Yang paling berbahaya adalah HIV. Selain itu ada sifilis, HPV, herpes, klamidia dan gonorea.
Mengapa hal ini bisa terjadi ? Ternyata saat kita mencukur bulu kemaluan sampai bersih, maka akan membuat bakteri lebih mudah melewati kulit kita. Padahal fungsi dari bulu kemaluan memang mencegah bakteri masuk dalam organ vital.

Banyak orang yang tak sadar kalau saat mencukur bulu kemaluan sampai habis, maka menyebabkan luka goresan akibat pisau cukur. Hal ini baru terasa saat terkena air yang terasa perih. Luka ini menjadi pemicu masuknya bakteri yang memicu infeksi.
Apabila memang anda dan pasangan sudah terbiasa melakukan cukur bulu kemaluan ketika hendak berhubungan seks, maka sangat disarankan untuk tidak sampai benar-benar bersih. Anda bisa mencukur sebagian saja sekiranya rapi.

Artikel Terkait : Persepsi Pria Saat Melihat Wanita Yang Banyak Bulunya
Alasan Mengapa Tidak disarankan Mencukur Bulu Kemaluan Sebelum Berhubungan Seks, bahaya mencukur bulu kemaluan sampai bersih, bahaya mencukur bulu kemaluan sebelum berhubungan seks, fungsi bulu kemaluan pada manusia, hal-hal yang dilarang sebelum berhubungan seks, tips mencukur bulu kemaluan

Berbagi :