Penyebab Program Bayi Tabung di Indonesia Terus Meningkat

sumber gambar : kompas.com

Melakukan sebuah program bayi tabung memang menjadi solusi bagi pasangan yang lama menikah namun belum punya anak. Hal ini disebabkan karena gangguan kesuburan yang dialami oleh pasangan.
Ternyata program bayi tabung ini menjadi sebuah tren yang terus meningkat setiap tahunnya seperti yang terjadi di negara kita Indonesia.
Kondisi ini dibenarkan oleh salah seorang dokter spesialis obsgyn yang berasal dari Perhimpunan Fertilitas In Vitro Indonesia. Disebutkan ada sekitar 4.877 kasus bayi tabung yang terjadi pada tahun 2014.

Sedangkan pada tahun 2015, jumlahnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 6.008 kasus. Jadi kalau dibuat prosentase dari tahun 2014 sampai 2015, maka terjadi peningkatan kasus bayi tabung sebanyak 25 persen. Untuk tahun 2016, data masih dalam perhitungan yang tentunya mengalami peningkatan.

Menurut para pakar, meningkatnya kasus bayi tabung di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Selain karena semakin banyaknya pasangan yang mengalami infertilitas, hal pertama yang memicu adalah pengetahuan masyarakat yang terus meningkat tentang program bayi tabung sebagai solusi bagi mereka yang mengalami infertilitas.

Baca Juga : Resiko Hamil di Usia 49 Tahun
Data menunjukkan bahwa angka pasangan suami istri yang mengalami infertilitas terbilang cukup tinggi di Indonesia. Sebuah data menyebutkan angka infertilitas di Indonesia mencapai 4 juta pasangan, sedangkan ada sekitar 5 persennya yang memilih menggunakan program bayi tabung. Kalau dihitung-hitung, sampai saat ini di Indonesia telah terjadi sebuah siklus bayi tabung sebanyak 7.000 kasus.

Faktor kedua yang membuat siklus bayi tabung di Indonesia meningkat terus adalah karena perbaikan pendapatan masyarakat kelas menengah yang membuat harga program bayi tabung yang terjangkau.
Selain hal tersebut, sekarang ini sudah banyak klinik yang mampu melayani program bayi tabung. Beberapa kota besar di Indonesia yang banyak melayani program bayi tabung adalah Jakarta, di susul kota Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Semarang dan Medan.

Jumlah klinik ini setiap tahun mengalami peningkatan. Bayangkan saja pada tahu 2009 terdapat 9 klinik saja. Namun pada tahun 2012 sudah mencapai 21 klinik. Sedangkan untuk rumah sakit yang juga melayani program bayi tabung mencapai 28 rumah sakit.

Sumber : Kompas.com

Artikel Terkait : Daftar Biaya Program Bayi Tabung di Indonesia
alasan banyak pasangan memilih program bayi tabung, alasan bayi tabung banyak yang melakukan, jumlah wanita yang melakukan program bayi tabung di indonesia, pengguna program bayi tabung di indonesia, penyebab bayi tabung banyak diminati, Penyebab Program Bayi Tabung di Indonesia Terus Meningkat, program bayi tabung di indonesia

Berbagi :