Benarkah Anak Yang Terlalu Sering Nonton TV Bisa Menyebabkan Osteoporosis ?
Kalau kita berbicara tentang anak-anak, maka tidak akan lepas dengan yang namanya televisi. Hampir dipastikan semua anak akan suka menonton televisi. Untuk durasi, setiap anak mempunyai perbedaan masing-masing. Ada sebagian anak yang kategori sangat sering dan sedang-sedang saja.
Berdasarkan sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa anak yang sering menonton televisi ternyata memiliki massa tulang yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang kurang suka melihat televisi. Hal ini akan bisa tampak saat anak berusia 20 tahun
.
Hal ini bukan berarti televisi menyebabkan seorang anak memiliki tulang yang rapuh, namun karena duduk yang lama selama melihat televisi inilah yang memicu massa tulang menjadi kecil
Dari hasil studi tersebut sebenarnya bukan hanya aktivitas menonton televisi saja yang bisa membuat massa tulang anak menjadi lebih rendah, namun ada banyak jenis kegiatan anak yang lain yang bisa memicu penurunan massa tulang diantaranya adalah sering bermain gadget, menonton video, bermain game dan duduk depan komputer.
Baca Juga : Dampak Negatif Gadget Bagi Anak-anak
Studi tentang bahaya sering nonton TV televisi terhadap resiko osteoporosis ini dilakukan oleh para peneliti yang berasal dari Australia yang berasal dari Curtin University. Dalam studi tersebut para orang tua dari 1000 anak diminta untuk melaporkan seberapa lama anaknya melakukan nonton televisi pada usia 5, 8, 10, 14 dan 20 tahun.
Singkat kata, setelah para anak berusia 20 tahun maka para peneliti melakukan pemeriksaan tulang dengan menggunakan scan X-ray untuk menilai mineral tulang. Ada banyak hal yang dikaji oleh para peneliti, diantaranya massa tubuh, tinggi badan , pola aktivitas fisik, merokok, kadar vitamin D dan kalsium.
Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan data bahwa mereka yang mempunyai banyak waktu untuk menonton televisi terutama pada usia anak terbukti memiliki massa tulang yang lebih rendah. Hal ini tentu bisa meningkatkan resiko osteoporosis.
Yang membuat duduk lama seperti pada saat menonton TV bisa membuat massa tulang menjadi lebih rendah adalah karena saat kita duduk diam tanpa beraktivitas fisik, maka kondisi tersebut akan membuat tulang tidak mendapatkan manfaat akan aktivitas fisik yang dilakukan oleh tubuh.
Menurut para ahli, kepadatan tulang manusia akan mencapai puncaknya pada usia 22 tahun. Setelah lewat masa tersebut, maka secara fisiologis tulang manusia akan menurun mulai dari kepadatan dan kemampuannya. Untuk memperlambat proses penurunan kepadatan tulang ini, maka sangat disarankan untuk banyak melakukan aktivitas fisik.
Artikel Terkait :
bahaya terlalu lama menonton televisi bagi anak, Benarkah Anak Yang Terlalu Sering Nonton TV Bisa Menyebabkan Osteoporosis, dampak buruk anak yang sering melihat televisi dalam jangka waktu yang lama, hubungan sering menonton televisi dengan resiko osteoporosis
Posting Komentar untuk "Benarkah Anak Yang Terlalu Sering Nonton TV Bisa Menyebabkan Osteoporosis ?"