Adakah Resiko Jika Menerima Sperma Donor ?

Pernahkah anda mendengar sperma donor ? . Saat ini sperma donor lagi marak di belahan dunia. Kalau di Indonesia jelas melarang adanya inseminasi buatan atau bayi tabung yang dihasilkan dari sperma donor. Hal ini dikarenakan sangat bertentangan dengan norma agama dan budaya orang Indonesia.

Dilihat dari segi ilmu kedokteran, tindakan donor sperma memiliki berbagai resiko negatif bagi kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh dr. Budi Wiweko, SpOG yang merupakan seorang pakar bayi tabung di Indoensia.

Di Amerika pernah ada sebuah kasus yang diakibatkan oleh sperma donor. Dimana sang wanita melakukan gugatan kepada bank sperma dikarenakan melahirkan anak dengan kulit hitam. Padahal saat pertama kali wanita tersebut menginginkan sperma dari orang yang berkulit putih.

Resiko lain yang mungkin terjadi saat seseorang memperoleh donor sperma adalah kemungkinan sperma donor diberikan kepada lebih dari satu wanita. Jika hal ini terjadi maka wanita tersebut akan memiliki anak dengan genetik yang sama karena berasal dari satu sperma yang sama (satu ayah).

Apabila anak-anak tersebut saat dewasa ternyata menikah, maka terjadi perkawinan sedarah yang sangat beresiko memiliki anak yang cacat. Hal inilah resiko terbesar dari dilakukannya donor sperma.
Mengantisipasi kemungkinan buruk itu, negara kita melarang keras adanya donor sperma atau bank sperma. Inseminasi buatan yang diperbolehkan di negara Indonesia adalah inseminasi atau bayi tabung yang dilakukan oleh pasangan yang mengalami infertilitas atau tidak subur. Selain itu saat dilakukan inseminasi buatan, sperma dan sel telur juga harus berasal dari suami istri yang mengalami infertilitas.


Artikel Terkait : Cara Baru Mendapatkan Momongan Telah Ditemukan
Adakah Resiko Jika Menerima Sperma Donor, bolehkah menerima donor sperma, dampak negatif menerima donor sperma

Berbagi :