Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 5 Mitos Tentang Gula Yang Salah Kaprah



Akhir-akhir ini sebuah badan pengawas makanan asal Amerika yang bernama FDA mengeluarkan atau merilis beberapa label nutrisi makanan. Hal ini tentu membuat Michille Obama sangat gembira, pasalnya selama kurun waktu 20 tahun FDA belum merevisi label nutrisi makanan yang beredar.
Selain merilis label nutrisi pada makanan, FDA juga mewajibkan kepada setiap produsen makanan kemasan untuk selalu mencantumkan kandungan nutrisi dalam kemasan yang mengandung gula meskipun dalam bentuk yang lain.

Menurut pakar kesehatan makanan, gula menjadi unsur yang sangat penting yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini disebabkan mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung gula bisa menyebabkan obesitas yang bisa memicu munculnya banyak penyakit yang berbahaya.

Baca Juga : Mengurangi Asupan Gula Bisa Menjadi Solusi Mengatasi Gangguan Tidur
Berikut 5 mitos tentang gula yang banyak orang salah kaprah :
Mitos 1: Mengurangi gula berati harus membatasi kalori juga
Dalam setiap makanan, pastinya tidak akan terlepas dengan yang namanya gula. Selain dalam bentuk gula, banyak jenis makanan yang mengandung gula dalam bentuk fruktosa (buah) dan laktosa (susu).
Saat kita makan banyak karbohidrat, maka secara tidak langsung tubuh kita akan merubah menjadi sebuah glukosa yang digunakan tubuh sebagai bentuk energi. Ini menunjukkan kalau gula menjadi sumber kalori tubuh. Jadi jika kita mengurangi asupan gula, maka secara otomatis akan mengurangi kalori juga.

Mitos 2: Jus Buah tidak ada kandungan gula tambahan karena alami
Tahukah kita bahwa aneka jus buah dalam kemasan terdapat kandungan gula tambahan. Selama ini banyak orang menganggap bahwa jenis jus buah kemasan tidak mengandung gula tambahan karena terbuat dari buah alami.
Untuk menghindari jenis gula tambahan pada jus kemasan, maka yang terbaik adalah mengkonsumsi buah secara langsung. Jika anda tidak suka, maka bisa membuat jus sendiri di rumah dengan tidak menambahkan gula tambahan.

Mitos 3: Jika makanan kemasan tidak tercantum gula pada label, maka makanan tersebut tidak ada kandungan gula
Ternyata anggapan itu salah. Banyak sekali jenis makanan atau minuman yang mengandung gula namun dalam labelnya tidak tertulis secara langsung. Dalam label kemasan biasanya kandungan gula akan tertulis dengan istilah khusus yang biasanya berakhiran dengan ‘osa’ misalnya fruktosa, maltosa dan dextrosa dll.

Mitos 4: Jika dirasa tidak manis, maka makanan atau minuman tersebut tidak ada kandungan gula
Banyak orang yang beranggapan bahwa jika makanan atau minuman yang memiliki rasa tidak manis, berarti makanan atau minuman tersebut tidak mengandung gula. Ini adalah anggapan yang salah. Buktinya adalah saat kita makan nasi, saat pertama kali masuk mulut akan terasa tawar dan tidak manis sama sekali. Namun setelah kita lama mengunyah, maka akan muncul rasa manis.
ini artinya meskipun makanan tersebut tidak terasa manis, maka belum tentu tidak mengandung gula. Sebagai konsumen kita harus jeli dalam memilih produk makanan.

Mitos 5: Jika enggan konsumsi gula, maka kita tidak bisa menikmati makanan penutup
Ini adalah anggapan yang belum tentu benar. Tidak semua jenis makanan penutup mengandung gula. Ada jenis makanan penutup yang hanya sedikit kandungan gula. Misalnya saja anda bisa mengkonsumsi jenis buah segar sebagai makanan penutup. Namun disarankan jangan berlebihan.


Artikel Terkait : Benarkah Camilan Yang Berlabel Sehat Belum Tentu Menyehatkan
anggapan yang salah tentang gula, anggapan yang salah tentang makanan yang mengandung gula, Inilah 5 Mitos Tentang Gula Yang Salah Kaprah, mitos yang keliru tentang gula dalam makanan

Posting Komentar untuk "Inilah 5 Mitos Tentang Gula Yang Salah Kaprah"

Dapatkan updatan kami via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner