Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengenali Tanda Fimosis Pada Anak


tanda anak mengalami fimosis


Sudah tahu belum apa itu fimosis ? Fimosis merupakan masalah kelamin yang sering kali menyerang anak laki-laki yang menyebabkan kondisi kulup pada penis menutup dan susah untuk ditarik kebelakang. Hal ini menyebabkan kondisi kulup yang lengket.
Anak atau orang dewasa yang mengalami fimosis lebih sering disebabkan karena faktor keturunan. Namun bisa juga disebabkan karena kurang menjaga kebersihan penis sehingga kotor.

Karena sering menyerang anak-anak, maka diharapkan para orang tua mampu mengenali tanda fimosis pada anak. Hal ini sangat penting karena jika dibiarkan bisa menyebabkan infeksi.
Lebih mudah mengenali fimosis pada saat anak kita masih bayi. Caranya adalah dengan mencoba menarik kebelakang kulup penisnya. Jika kepala penis bayi tak terlihat, maka kemungkinan besar anak mengalami fimosis. Secara normal kulup penis sangat elastis dan kepala penis akan terlihat saat kita menarik ke belakang.

Baca Juga : Usia Berapa Sebaiknya Anak di Sunat ?
Anak yang mengalami fimosis, maka saat pipis akan muncul suatu gelembung terlebih dahulu  yang menunjukkan adanya tahanan. Setelah muncul gelembung, baru air kencing akan keluar. Gelembung ini akan muncul pada ujung penis anak.

Jika kondisi ini dibiarkan, maka akan menyebabkan kondisi penis menjadi kotor karena urin tidak bisa keluar dengan sempurna. Hal ini memicu munculnya pertumbuhan bakteri.
Jika fimosis berlangsung lama, maka akan menyebabkan seorang anak menjadi demam. Hal ini menunjukkan kalau bakteri yang menumpuk sudah menyebabkan infeksi pada sekitar kulit dan ujung penis.

Jika anda mempunyai anak yang seperti ini, maka segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Biasanya dalam beberapa hari ke depan anak akan sembuh, namun beberapa minggu  kemudian akan demam lagi.

Jika hal ini sering di alami anak, tentu akan mengganggu perkembangan dan tumbuh kembang anak. Pokok masalahnya adalah kondisi penis yang kotor yang berelangsung lama dan memicu bakteri yang semakin banyak. Hal ini tentu akan memicu infeksi atau peradangan.
Untuk mencegah atau mengatasi fimosis, maka bisa dilakukan sunat. Untuk melakukan hal ini sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter.


Artikel Terkait : Penyebab Anak Yang Obesitas Sulit Untuk di Sunat
apa yang terjadi jika anak mengalami fimosis, bahaya fimosis pada anak, Cara Mengenali Tanda Fimosis Pada Anak, resiko anak mengalami fimosis, tanda-tanda fimosis pada anak, tips mengenali gejala fimosis pada anak

Posting Komentar untuk "Cara Mengenali Tanda Fimosis Pada Anak"

Dapatkan updatan kami via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner