Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Tips Diet Yang Sudah Tidak Relevan Lagi




InspirasiBersama.com – Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini ada beberapa tips diet yang sudah tidak relevan lagi untuk dilakukan. Bahkan para pakar diet membenarkan akan hal ini. Ada beberapa hal yang jika dilakukan justru akan membuat pelaku diet menjadi kelaparan, tubuh mudah sakit dan parahnya lagi malah membuat kita makan dalam jumlah yang banyak. Coba bayangkan melakukan diet agar langsing, malah yang didapat peningkatan berat badan.

Semakin sedikit kalori, lebih baik
Tahukah kita bahwa dengan mengkonsumsi makanan yang rendah kalori, ternyata malah meningkatkan resiko seseorang untuk makan berlebih beberapa saat kemudian.
Pada sebuah kasus yang dialami oleh seorang ahli gizi yang bernama Samantha Heller yang juda seorang penulis The Only Cleanse. Dia menceritakan ada seorang pasien yang datang kepadanya untuk konsultasi masalah diet. Pasien mempunyai anggapan bahwa dengan melakukan diet rendah kalori akan bisa menurunkan berat badan dengan baik. Namun yang terjadi adalah pasien tersebut tidak memiliki tenaga untuk sekedar menaiki tangga.
Menurut Heller, saat kita melakukan diet rendah kalori atau bahkan yang lebih extrem lagi yaitu tidak makan, ternyata malah membuat kita menjadi kelaparan. Saat terjadi kelaparan, maka secara otomatis tubuh manusia akan melakukan kompensasi dengan cara melakukan penghematan energi. Jadi jika anda melakukan diet seperti ini maka hanya ada sedikit penurunan berat badan. Justru yang lebih dominan adalah rasa lapar yang berlebihan yang selalu menghantui.
Saat anda sudah mengalami kelaparan yang berlebihan, maka yang ada anda akan terderong untuk makan dalam jumlah yang besar. Setelah kita makan secara berlebih maka tubuh akan emnyimpan banyak cadanganan makanan tersebut sebagai lemk yang bisa meningkatkan berat badan kita.
Dari pada anda melakukan diet yang seperti itu, para pakar diet menyarankan anda untuk mengganti menu makan anda biasanya dengan menu yang lebih sehat. Mungkin yang semula makan nasi putih bisa menggantinya dengan nasi merah. Atau sering konsumsi daging berlemak diganti dengan daging tanpa lemak. Selain itu yang sering konsumsi air manis diganti dengan konsumsi air putih yang lebih menyehatkan


Makan sedikit tapi sering
Pola makan sedikit tapi sering ternyata banyak dianjurkan oleh banyak para pakar diet dan kesehatan. Dengan menerapkan pola makan sedikit tapi sering maka kita akan terhindar dari rasa kenyang namun kita akan memiliki tingkat lapar yang stabil. Selain itu pola makan ini sangat baik membuat kadar gula darah kita menjadi lebih stabil.

Namun anggapan makan sedikit tapi sering dipatahkan oleh para peneliti yang berasal dari Kanada yang melakukan sebuah studi. Hasil dari studi mereka menyebutkan bahwa kebiasaan diet dengan makan sedikit tapi sering tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan berat badan. Malah dalam hasil penelitian tersebut menyebutkan banyak orang yang malah konsumsi makanan lebih banyak.

Menurut para ahli, banyak orang yang belum memahami tentang arti makan dengan porsi yang sedikit. Mereka kebanyakan tidak memperhitungkan nilai gizi makanan yang mereka anggap porsi sedikit tersebut.

Sarapan seperti raja
Banyak orang juga menerapkan diet sarapan seperti raja. Mereka beranggapan sarapan seperti raja artinya makan besar atau banyak layaknya seorang raja pada jaman dahulu. Jika anda mau melakukan pola diet ini, maka para ahli diet menyarankan untuk memahami terlebih dahulu kata ‘banyak’ dalam menu sarapan raja.

Kebanyakan dari mereka yang meniru menu sarapan seperti raja melakukan banyak makan terutama jenis karbohidrat. Padahal yang dimaksud dalam kata ‘banyak’ disini adalah banyak kandungan protein bukan karbohidratnya yang banyak. Kesalahan inilah yang membuat pelaku diet sarapan seperti raja malah mengalami peningkatan berat badan.

Anda bisa mengganti makan besar dengan segelas jus
Tips diet selanjutnya yang sudah tidak relevan lagi adalah mengganti makan besar dengan minum segelas jus. Memang kita tahu bahwa jenis makanan buah dan sayuran banyak mengandung manfaat bagi kesehatan kita. Namun jika anda ingin menggantikan makan dengan mengkonsumsi jus buah itu tidak benar. Apalagi jika jus tersebut banyak mengandung gula.

Perlu anda ketahui bahwa berdasarkan sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Academy of Nutrition and Diabetics mengatakan bahwa hanya dengan meningkatkan frekuensi mengunyah sampai 50 persen, maka akan bisa menurunkan porsi makan sampai 10 persen. Artinya jika kita mampu mengunyah makanan lebih banyak sampai 50 persen, maka kita akan mampu memangkas asupan kalori sampai 112 kalori.
Sumber : Kompas.com


Artikel Terkait : Faktor Penting Yang Mempengaruhi Sukses Tidaknya Diet

beberapa anggapan yang salah tentang diet, Beberapa Tips Diet Yang Sudah Tidak Relevan Lagi, tips diet yang salah

Posting Komentar untuk "Beberapa Tips Diet Yang Sudah Tidak Relevan Lagi"

Dapatkan updatan kami via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner