Apa Yang Terjadi Jika Tubuh Kita Kekurangan Serat ?

InspirasiBersama.com – Serat menjadi nutrisi yang sangat disarankan oleh banyak pakar kesehatan. Dalam sehari kita sebaiknya makan serat sekitar 20-30 serat. Ada banyak jenis makanan yang mengandung banyak serat seperti terdapat pada banyak buah dan sayuran. Lantas apa yang terjadi jika tubuh kita kekurangan serat ?

Banyak orang sekarang ini lebih memilih makan junk food dan makanan yang banyak mengndung lemak dari pada makan jenis buah dan sayuran. Buktinya coba saja kita cek pada kulkas masing-masing, pasti lebih banyak makanan selain buah dan sayur.
Serat memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita diantaranya untuk memperlancar pencernaan kita. Pencernaan yang tidak lancar akan menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan.

Berikut beberapa dampak jika kita kekurangan asupan serat :

1. Wasir dan konstipasi
Masalah pertama yang sering kita jumpai saat kita kekurangan konsumsi serat adalah bisa menyebabkan wasir dan konstipasi. Tanda dan gejala kalau kita mengalami konstipasi adalah adanya rasa tidak nyaman pada perut, kembung, dan tidak bisa BAB. Jika hal ini sering anda alami maka bisa menyebabkan wasir yang rasanya menyakitkan.

Untuk menghindari konstipasi dan wasir maka sangat disarankan untuk banyak mengkonsumsi serat seperti buah-buahan dan aneka jenis sayuran. Jika anda mengalami konstipasi maka anda boleh mengatasinya dengan minum suplement anti konstipasi. Namun yang terbaik adalah merubah pola makan anda lebih sehat sengan makan banyak serat secara alami.

2. Mudah lapar
Bagi anda yang tidak suka konsumsi serat, maka akan menimbulkan rasa lapar yang lebih cepat. Hal ini terjadi meskipun kita sudah konsumsi makanan tinggi protein. Jika kita tidak mengimbangi dengan konsumsi tinggi serat maka kita akan tetap merasa mudah lapar. Serat yang kita konsumsi akan melalui proses pencernaan yang lebih lama dibandingkan saat kita mengkonsumsi nutrisi lain. Makan tinggi serat juga sangat bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi rasa lapar.

3. Risiko penyakit jantung, naik
Apabila kita kurang mengkonsumsi serat, maka akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Hal ini dikarenakan saat kita mengkonsumsi cukup serat maka akan mengikat kolesterol dalam tubuh untuk bisa dibuang bersamaan dengan proses pembuangan. Sebaliknya jika kita kurang asupan serat, maka kadar kolesterol tubuh kita akan berpotensi tidak mengalami penurunan sehingga bisa memicu timbulnya penyakit jantung.

4. Kadar gula darah jadi kacau
Mungkin kita pernah merasakan saat kita merasa lapar kemudian kita pasti memilih jenis makanan yang kaya karbo misalnya kentang goreng, kue. Maka seketika kita seakan mendapatkan suntikan tenaga baru. Namun tidak lama kemudian kita akan merasa lapar kembali dan merasa lemas dan ngantuk.

Hal ini dikarenakan saat kita mengkonsumsi makanan tinggi kalori, gula serta rendah serat akan membuat peningkatan kadar gula darah dengan cepat. Namun hal ini tidak akan berlangsung lama karena kadar gula akan kembali turun sehingga membuat kita lemas dan lapar lagi.
Apabila kebiasaan naik turunnya kadar gula darah ini sering terjadi, maka bisa meningkatkan resiko timbulnya penyakit diabetes. Bahkan menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health mengatakan orang yang gemar konsumsi makanan rendah serat akan beresiko tinggi mengalami diabetes tipe-2.


Artikel Terkait : Jenis Makanan Yang Sangat Bagus Menurunkan Kolesterol

Apa Yang Terjadi Jika Tubuh Kita Kekurangan Serat, dampak negatif jika kita jarang konsumsi serat, kekurangan konsumsi serat bisa memicu diabetes

Berbagi :