Mengapa Berat Badan Justru Naik Saat Puasa ?
sumber gambar : http://www.portalcirebon.com
Mengapa berat badan justru naik saat puasa ?. Seharusnya dengan berpuasa berat badan seseorang bisa lebih ideal. Namun pada sebagian orang justru berat badan mereka naik di saat bulan Ramadhan, mengapa hal ini bisa terjadi ?
Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat bagi anda yang menginginkan berat badan ideal. Dengan berpuasa selama 30 hari, maka berat badan akan bisa turun. Namun terkadang kita salah dalam pola makan yang menyebabkan timbangan berat badan justru melonjak saat bulan puasa.
Sudah bukan rahasia lagi kalau puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan serta mampu menurunkan kadar kolesterol dan berat badan. Tapi kalau kita makan secara berlebihan saat buka puasa, maka manfaat kesehatan tersebut tidak akan kita dapatkan.
Baca Juga : Manfaat Puasa Bisa Mengendalikan Tekanan Darah
Banyak orang yang karena sudah merasa sangat lapar dan haus selama seharian, maka saat datang waktu berbuka makan dan minum secara berlebihan. Kebiasaan inilah yang menyebabkan mengapa berat badan justru naik saat puasa.
Puasa memang membuat pola makan yang sebelumnya tiga kali sehari menjadi hanya dua kali sehari. Jika anda berhasil menerapkan pola makan ini selama 30 hari, maka seharusnya berat badan akan turun. Tapi kalau mempunyai prinsip balas dendam, meskipun hanya makan dua kali sehari namun dengan porsi atau kalori yang berlebihan, maka justru akan meningkatkan berat badan.
Jadi kuncinya adalah bisa menahan nafsu makan dan minum selama puasa. Menerapkan pola makan yang sehat saat buka dan sahur menjadi hal yang sangat penting. Dan yang tidak kalah penting adalah cermat dan bijak saat makan, jangan sampai berlebihan.
Untuk mensiasati pola makan yang hanya dua kali selama puasa, maka pemilihan menu makanan menjadi hal yang sangat penting. Anda harus lebih banyak memilih sayur dan buah yang kaya serat, daging rendah lemak, serta menu karbohidrat yang kompleks. Contoh karbohidrat yang kompleks adalah beras merah, roti gandum, pisang dan oatmeal.
Artikel Terkait : Tips Agar Puasa Tak Mudah Lapar
Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat bagi anda yang menginginkan berat badan ideal. Dengan berpuasa selama 30 hari, maka berat badan akan bisa turun. Namun terkadang kita salah dalam pola makan yang menyebabkan timbangan berat badan justru melonjak saat bulan puasa.
Sudah bukan rahasia lagi kalau puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan serta mampu menurunkan kadar kolesterol dan berat badan. Tapi kalau kita makan secara berlebihan saat buka puasa, maka manfaat kesehatan tersebut tidak akan kita dapatkan.
Baca Juga : Manfaat Puasa Bisa Mengendalikan Tekanan Darah
Banyak orang yang karena sudah merasa sangat lapar dan haus selama seharian, maka saat datang waktu berbuka makan dan minum secara berlebihan. Kebiasaan inilah yang menyebabkan mengapa berat badan justru naik saat puasa.
Puasa memang membuat pola makan yang sebelumnya tiga kali sehari menjadi hanya dua kali sehari. Jika anda berhasil menerapkan pola makan ini selama 30 hari, maka seharusnya berat badan akan turun. Tapi kalau mempunyai prinsip balas dendam, meskipun hanya makan dua kali sehari namun dengan porsi atau kalori yang berlebihan, maka justru akan meningkatkan berat badan.
Jadi kuncinya adalah bisa menahan nafsu makan dan minum selama puasa. Menerapkan pola makan yang sehat saat buka dan sahur menjadi hal yang sangat penting. Dan yang tidak kalah penting adalah cermat dan bijak saat makan, jangan sampai berlebihan.
Untuk mensiasati pola makan yang hanya dua kali selama puasa, maka pemilihan menu makanan menjadi hal yang sangat penting. Anda harus lebih banyak memilih sayur dan buah yang kaya serat, daging rendah lemak, serta menu karbohidrat yang kompleks. Contoh karbohidrat yang kompleks adalah beras merah, roti gandum, pisang dan oatmeal.
Artikel Terkait : Tips Agar Puasa Tak Mudah Lapar
Posting Komentar untuk "Mengapa Berat Badan Justru Naik Saat Puasa ?"