Ternyata Warna Bola Mata Bisa Untuk Mendeteksi Resiko Penularan Penyakit
Tahukah kita bahwa, hanya dengan melihat warna bola mata seseorang kita bisa mendeteksi resiko penularan penyakit. Ini menjadi sebuah penemuan yang sangat memudahkan untuk melihat status kesehatan seseorang.
Penentuan warna bola mata kita dipengaruhi oleh lebih dari satu gen. Hal ini membuat seseorang yang mempunyai etnis yang sama akan cenderung memiliki warna bola mata yang sama. Namun kalau kita amati dengan seksama, terdapat beberapa perbedaan antara orang yang satu dengan yang lain.
Berikut beberapa kondisi warna bola mata yang bisa mendeteksi resiko penularan penyakit :
1. Bola mata berwarna gelap lebih berisiko katarak.
Apabila ternyata kondisi bola mata kita cenderung berwarna gelap, maka besar kemungkinan kita beresiko mengalami katarak. Biasanya kondisi ini juga mempunyai gejala seperti merasakan penglihatan yang kabur meskipun sudah memakai kacamata, silau saat melihat cahaya pada malam hari, serta menganggap malam hari lebih jelas dibandingkan dengan siang hari.
Apabila anda merasakan gejala seperti ini, maka sangat disarankan untuk memeriksakan ke dokter mata terdekat. Yang harus anda lakukan adalah menghindari paparan sinar matahari langsung pada mata kita dengan cara memakai kacamata hitam, sering menggunakan payung atau topi caping yang lebar.
Baca Juga : Cara Memperlambat Datangnya Katarak
2. Melanoma lebih banyak terjadi pada orang dengan mata biru.
Bagi mereka yang mempunyai warna mata biru, maka lebih besar mengalami resiko melanoma atau kanker kulit.
3. Orang dengan bola mata gelap lebih sensitif terhadap alkohol.
Berdasarkan sebuah hasil studi yang dilakukan pada tahun 2001 menyebutkan bahwa bagi mereka yang mempunyai warna bola mata yang gelap, maka jangan meniru kebiasaan minum alkohol seperti mereka yang mempunyai warna bola mata biru atau hijau. Hal ini disebabkan karena mempunyai warna bola mata gelap ternyata mempunyai sifat lebih sensitif terhadap alkohol.
4. Wanita dengan mata berwarna terang lebih mampu menahan rasa sakit.
Tahukah kita bahwa menurut sebuah hasil studi yang dilakukan, menyebutkan bahwa seorang wanita yang mempunyai warna bola mata yang terang mempunyai kemampuan menahan rasa sakit yang lebih baik.
Bahkan menurut para ahli, setelah melakukan pengamatan terhadap sebagian kecil wanita sebelum dan setelah melahirkan yang mempunyai warna bola mata lebih gelap, mereka lebih merasakan kecemasan dan munculnya gangguan tidur akibat rangsangan rasa sakit.
5. Orang bermata bermata terang lebih berisiko mengalami degenerasi makula.
Degenerasi makula atau AMD dikenal sebagai salah satu penyebab kebutaan pada mata. Ternyata munculnya degenerasi makula juga bisa dipengaruhi oleh kondisi warna bola mata seseorang. Ternyata orang yang mempunyai warna bola mata yang terang lebih beresiko mengalami degenerasi makula. Biasanya kondisi ini akan terjadi pada usia lebih dari 50 tahun.
6. Warna bola mata berubah bisa berarti ada sesuatu yang salah.
Kondisi berubahnya warna bola mata seseorang bisa menjadi tanda terjadinya sesuatu yang salah. Misalnya saja saat bola mata kita berubah menjadi merah, maka bisa mengindikasikan terjadinya alergi. Selain itu jika warna bola mata kita berubah menjadi kuning, maka menjadi indikasi kalau kita mengalami masalah liver.
Artikel Terkait : Berikut Cara Mengenali Gejala Katarak
arti warna bola mata, beberapa warna bola mata terhadap resiko penyakit, hubungan warna bola mata dengan resiko penyakit, status kesehatan bisa dilihat dari bola mata seseorang, Ternyata Warna Bola Mata Bisa Untuk Mendeteksi Resiko Penularan Penyakit
Posting Komentar untuk "Ternyata Warna Bola Mata Bisa Untuk Mendeteksi Resiko Penularan Penyakit"